FANFICTION

by 05.27 0 komentar
Annyeong ini pertama kalinya gue nulis FF yang panjang banget loh*gak ada yang nanya* hihi jadi maklumin ya kalo gak nyambung dan rada ngalor ngidul ceritanya, banyak typo dan sebagainya deh hehe :P
Title     : Will you be alright?
Genre   : sad romance, friendship
Author : Aulia Ardhilla (@auliongs)
Cast     :  Kim Tae Hee
               Yoon Dujun (B2ST)
               Yoon Eun Hye
[PART 1]
***
Kriiiiiiiiiiingkrrrrrrrrrrrrrriiiiiiiing*suara alarm berbunyi sangat nyaring* “OMO, jam berapa ini? Haaaaaa jam 8, oh aku kesiangan” teriak taehee yang hendak bangkit dari tempat tidurnya “apa ada waktu untuk aku mandi? Oh ani itu hanya membuang waktu baiklah aku akan segera bergegas ke sekolah seusai mengganti baju tidur ku dengan seragam sekolah” ucap taehee sambil grasak grusuk, seusai berganti pakaian ia pun langsung berlari menuju kesekolah yang terletak tidak terlalu jauh dari rumahnya.


-Author’s POV-
Taehee pun berlari dengan nafas yang terengah engah sesampainya didepan gerbang sekolah dia merasa tenang karena gerbangnya belum terkunci, “aaaah aku lelah sekali fyuuuh untung saja gerbangnya belum terkunci jadi aku tidak harus mengeluarkan tenaga lagi untuk memanjat gerbang itu kkk” ucapnya sambil berjalan menuju kelasnya dengan nafas terengah engah.
-Author’s POV-
Waktu sudah menunjukan pukul 09:30 KST bel istirahat pun berdering, banyak murid murid yang keluar dari kelas mereka termaksud taehee&eunhye mereka berdua menuju kantin bersama sama, saat diperjalanan menuju kantin tiba tiba langkah mereka berdua terhenti untuk menyapa seseorang yang menurut mereka berdua special, “Annyeooong Dujun oppa” ucap taehee&eunhye dengan kompak dan aegyonya, “YA! Kenapa kalian sangat kompak? Apa kalian telah merencanakan ini? Haha” jawab dujun sambil mengusap usap lembut kepala sahabat sahabatnya tersebut, “kita memang terlahir untuk menjadi sahabat yang kompak oppa hehe” jawab eunhye, “dari pada kita bicara disini lebih baik dikantin saja perutku sudah lapar sekali hehe, kaza!” ajak taehee kepada dua sahabatnya.
-Author’s POV-
Sama seperti murid yang lainnya, mereka bertiga bercengkrama sambil menikmati makanan yang mereka makan di kantin, “biar ku tebak pasti pagi ini kau tidak mandi lagi kan? Hahaha” ledek dujun dengan tawa yang berbahak bahak, “YAA!! Jika kau sudah tau apakah harus bertanya dengan teriakanmu yang sangat menggangu itu aisssh” jawab taehee kesal sambil terus memakan makannya, “jeongmal? Haha aku sudah tidak kaget lagi mengetahui itu hehe” ledek eunhye yang sedang meminum jus pesanannya, “aisssh jinjja” gerutu taehee membalas ledekan sahabat sahabatnya tersebut, “mianhae taehee aku hanya bercanda hehe”ucap dujun  “ne mianheyo taehee hihi” ucap eunhye diiringi dengan pelukan hangat untuk sahabatnya, “ye, arraseo arraseo” jawab taehee sambil mengacak ngacak rambut eunhye, “aaaah gumawo”balas dujun. Bel tanda istirahat berakhir pun telah berbunyi eunhye meniggalkan taehee&dujun terlebih dahulu karena ia ingin ke toilet, “kalian kekelas duluan saja aku mau ketoilet dulu” ujar eunhye, “oh baiklah” jawab taeehee, dujun&taehee pun jalan menuju kekelas mereka, “aku akan mengantarmu sampai kekelas, oke?”ucapnya sambil menatap taehee “oh baiklah, tapi kau tidak meminta upah kan? Hehe” balas taehee sambil membalas tatapan dujun, “melihat kau tersernyum saja itu sudah merupakan upah yang istimewa untukku” *kyaaaaaaaa dujun gombal~* “andai saja semua yang ada didunia ini hanya dibayar dengan senyuman pasti sangat menyenangkan kkkk~” lanjut taehee sambil tertawa kecil “yaa yang benar saja, untuk apa ada uang jika semuanya bisa dibayar dengan senyuman haha” “haha aku hanya bercanda oppa” jawab taehee dengan gaya aegyonya, dujun memang lebih dekat dengan taehee dibandingkan dengan eunhye, sesampainya didepan kelas taehee dujun pun menuju kelasnya “nah sudah sampai masuk sana, jangan tidur terus dikelas haha” “haha baiklah aku masuk dulu ya, gumawo oppa” dujun pun menyunggingkan senyumnya seraya membalas perkataan taehee, dujun pun telah hilang dari pandangan taehee, taehee pun masuk kekelasnya dan menuju bangkunya, ya seperti biasa mencari posisi untuk tidur sebelum guru memasuki kelas, tidak lama kemudian eunhye datang menghampiri taehee yang sedang tertidur dibangkunya “Taehee bangun, kau ini ya tidur dalam kesempatan apa saja huuuh dasar” ucap eunhye sambil mengguncang guncangkan tubuh taehee agar terbangun, “aaaah whaeo? Mataku seperti digelayuti hantu tidak bisa terbuka aigooo” taehee pun bangun sampil memaksa membuka matanya dengan kedua tangannya, sesaat kemudian terlihat seorang guru memasuki kelas mereka berdua “YA taehee ayo bangun guru sudah datang” ujar eunhye sambil menepuk pundak taehee yang belum merubah posisi tidurnya, “ye arraseo eunhye” taehee pun merubah posisinya dan mengambil buku yang ada di tasnya, kelas mereka sangat sunyi ketika pelajaran dimulai dan sesekali suara tawa mereka menghiasi kelas mereka yang sedang dalam jam pelajaran, waktu sudah menunjukan pukul 13:00 KST bel pulang pun berbunyi murid muridpun berhamburan keluar kelas untuk pulang, disisi lain ada seorang namja yaitu dujun yang terlihat sedang menunggu taehee di koridor dekat toilet sekolah mereka. “aigoo dimana dia? Kenapa lama sekali, apa taehee tidak tau kalau aku menunggunya? Baiklah aku akan tetap menunggu” kata dujun yang sedang mengantungkan tangannya dengan nada gelisah.
*pesan teks* “dujun apa kau sudah sampai dirumah? Apa yang sedang kau lakukan?”
“aaaah aku sangat mengantuk dan tidak bersemangat untuk membalas pesan teks” ucapnya dengan rasa kecewa karna tidak menerima pesan teks dari taehee, dia pun meletakan ponselnya di meja yang berada disisi kanan ranjang tempat tidurnya dan mengabaikan pesan teks dari eunhye.
Disisi lain terdapan seorang yoeja yang sedang menunggu balasan dari pesan teks yang ia kirim kepada namja yang ia sukai, yaitu eunhye dan namja yang ia sukai adalah dujun sahabatnya “kenapa dia tidak membalas pesan teksku? Apa dia belum membukanya? Atau memang dia tidak ingin membalas pesan teks dari ku?” Ucap eunhye yang dengan gelisah sambil menggenggam ponsel ditangannya “aaah sudahlah eunhye jangan berfikir yang aneh aneh mungkin saja dujun belum membuka ponselnya dan dia tertidur” ucap eunhye untuk menghibur dirinya sendiri.
Taehee terlihat sedang menulis diary, selain berbagi cerita dengan sahabatnya dia juga selalu menulis di diary kesayangannya, tetapi ada sesuatu yang ia sembunyikan dari sahabat sahabatnya iya menyembunyikan perasaan sukanya terhadap yoon dujun, karna taehee tidak ingin merusak persahabatannya. Beberapa saat kemudian ponsel taehee pun berdering tanda telfon masuk taehee pun segera mengangkatnya.
Waktu sudah menunjukan pukul 18:00 KST.
“Taehee” panggil dujun sambil menatap taehee, “ye oppa, wae?” jawab taehee sambil membalas tatapan dujun dengan senyuman “aku ingin menyanyikan sebuah lagu untuk mu” “aaah baiklah aku akan mendengarkannya dan tidak akan tertidur lagi hehe” ujar taehee dengan wajah aegyonya

-) Kim Tae Hee atau biasa dipanggil Taehee adalah orang yang menjunjung tinggi   persahabatan, dia paling mudah tertidur dalam situasi apapun dan dimanapun, dan sangat sulit untuk dibangunkan, prestasinya disekolah cukup baik dia murid tingkat dua, jurusan Entertainment di Anyang Art Language High School
-Author’s POV END-

“YAAA!! Taehee kenapa kau terlambat hampir setiap hari? Apa itu hobymu?” ucap eunhye sahabatnya, “ah ani, aku sebenarnya sangat bosan terlambat terus menerus tapi tempat tidurku selalu menggodaku” jawab taehee dengan tawa kecilnya, “babo! Haha kau lebih mudah tergoda oleh tempat tidurmu dibandingkan oleh namja, mungkin itu alasan kau tidak memilik pacar hingga sekarang kkk~” ledek eunhye sambil tertawa, “ya mungkin kau benar” jawab taehee pasrah.

-)Yoon Eun Hye atau Eunhye adalah sahabat taehee sejak duduk disekolah dasar bahkan banyak yang mengira mereka adalah saudara, eunhye bersekolah disekolah yang sama dengan taehee di tingkat yang sama dan kelas yang sama
-Author’s POV END-


-)Yoon Dujun atau dujun adalah sahabat mereka berdua sejak dibangku sekolah menengah pertama dujun sangat meyukai sepak bola dan dia pandai bernyanyi sambil memainkan gitar, dujun berada  disekolah  yang sama dan jurusan yang sama tetapi satu tingkat lebih tinggi dibandingkan dengan taehee&eunhye.
-Author’s POV END-

 “taehee dimana dujun? Apa dia menunggu kita ditempat biasa?” tanya eunhye sambil berjalan kearah koridor yang dekat dengan toilet  “ya pasti dia sedang menunggu kita di koridor, ayo cepat” ajak taehee sambil menarik tangan eunhye, mereka bertiga pun bertemu, seperti biasa rasa kecewa sedikit menghampiri dujun melihat eunhye disamping taehee “ah babo! Kita bertiga ini bersahabat dujun ingat, tidak mungkin juga jika taehee pulang sendiri tanpa eunhye”ucapnya dalam hati sambil menepak keningnya “Dujun-ssi gwenchana?” tanya taehee yang berada disampingnya, “aaaa ne gwenchana” jawab dujun sambil tersenyum kepada taehee, mereka bertiga tinggal dikomplek yang sama rumah eunhye diblok B sedangkan taehee&dujun diblok yang sama yaitu blok F, eunhye pun sampai dirumah terlebih dahulu, “aaah sampai juga aku sangat lelah, aku masuk dulu ya sampai bertemu besok” ucap eunhye sambil berlari kecil menuju rumahnya, “okeee” jawab taehee&dujun kompak. 
Mereka berdua pun jalan menuju rumah mereka sambil bercanda dan berpegangan tangan “perasaan ini muncul lagi dan selalu muncul, aku menyukainya lebih dari sahabat, apa aku salah?” ucap dujun dalam hati sambil melontarkan pertanyaan pada dirinya sendiri, dujun pun terus memperhatikan taehee tanpa diketauhi taehee, mereka pun sudah sampai didepan rumah taehee, taehee pun melepaskan genggaman tangannya dari tangan dujun, dan berpamitan kepada dujun “yaaa sudah sampai, aku masuk dulu ya sampai jumpa” dia tersenyum sambil berjalan ke arah pintu rumahnya, “oh haha baiklah sampai jumpa, aku akan menghubungimu nanti” “baiklah aku akan menunggunya hehe, hati hati ya”jawab taehee sebagai akhir dari percakapan mereka, dujun pun berjalan menuju rumahnya.
“akhirnya sampai juga siang ini sangat melelahkan pffff” seraya membaringkan tubuhnya diatas kasur yang terletak didalam kamarnya, ia meraih handphone  yang di letakan di saku celananya dan berharap menerima pesan dari orang yang ia sukai yaitu taehee, sahabat sekaligus orang yang sangat ia cintai “wah ada pesan apa dia merindukanku? Haha baru saja aku mengantarnya pulang” dengan cepat ia segera mengecek ponselnya dan memastikan pesan yang ia terima, setelah mengecek ponselnya raut wajahnya terlihat sedikit kecewa karna pesan yang ia terima bukan dari taehee melainkan dai eunhye salah satu sahabatnya juga.




“dujun oppa, yoboseyo”  ucap taehee memulai percakapan mereka melalui ponsel
“ah ye, apa yang sedang kau lakukan?”
“aku sedang tidak melakukan apa apa, bagaimana denganmu?”
“aku sedang merindukanmu” ujar dujun dengan nada meledek
“ya!! Oppa kau jangan membuat aku gr haha” seketika muka taehee pun memerah
“hahaha tapi aku benar sedang merindukanmu, bagaimana jika nanti malam kita ketempat biasa”
*tempat biasa yang mereka maksud adalah taman yang terletak di blok F, di komplek mereka*
“oh baiklah, jam 7 malam, oke?”
“okeee” ucap dujun mengakhiri percakapan mereka diponsel
“baru saja aku menutup telfonnya aku sudah merindukannya lagi, aku sudah tidak sabar untuk nanti malam” ucap dujun sambil merebahkan tubuhnya disofa, “nanti malam aku harus mengungkapkan perasaan ku, aaah tapi bagaimana, kita ini kan sahabat bodoh sekali kau dujun” dujun menepuk nepuk keningnya sendiri, “tapi aku sangat menyukainya, aku harus mengatakannya, harus!!merdekaaa!!” ucap dujun dengan semangat 45-_-

Dujun sudah terlihat rapi dengan pakaian casualnya sambil membawa gitar dujun pun beranjak kesebuah toko bunga yang terletak di dekat kompleknya, saat sudah sampai di toko bunga dujun memesan bunga mawar putih&merah kesukaan taehee “permisi ajumma aku ingin memesan bunga mawar&putih satu bucket tolong hias dengan indah ya hehe”pinta dujun kepada ajumma penjaga toko bunga tersebut “baiklah, apakah kau ingin menyatakan cinta kepada seorang yoeja?” tanya ajumma tersebut, “ah yee ajumma” jawab dujun sambil tersenyum malu “nah sudah selesai, cepat pergi jangan buat dia menunggu” “aah ye ajumma, kamsahamnida” seusai membayar bunga yang ia pesan dujun langsung beranjak menuju taman yang ada di bloknya.
Taehee sudah siap dan dia menuju taman dengan segera “aaah aku sangat senang” ucapnya sambil berjalan menuju taman, taehee pun datang lebih awal dibandingkan dujun karena memang jarak dari toko bunga tidak terlalu dekat, “aku sudah sampai dan aku tidak terlambat wah hebat sekali haha”ucapnya dengan bangga karna dia sering terlambat, taehee pun menunggu diayunan yang terletak ditaman tersebut, iya melihat kearah langit yang cerah dan hiasi bingtang bintang “waaah indah sekali, kau harus melihatnya dujun” ucapnya sambil menunggu dujun, “lihat apa?”tiba tiba suara dujun terdengar dekat “aaah kau rupanya mengagetkan ku saja” ia memukul pundak dujun dengan pelan “haha mianhe, kau mau aku melihat apa barusan?” “melihat bintang bintang yang indah itu” sambil menunjuk kearah langit“ jika aku tidak mau bagaimana?”  ledek dujun sambil mengerutkan keningnya “YAAA! Aku akan menghukummu 2kali lipat karna kau terlambat dan tidak menurut denganku haha” “baiklah nona kau mau menghukum aku apa?” “kau harus menyanyikan 2buah lagu dengan gitarmu” “baiklah, siapa takut” ledek dujun, mereka berdua pun duduk dibawah pohon besar yang terletak di taman “nananananana nananananana i wanna sleep tonight in the midnight midnight midnight~” terdengar suara dujun yang sedang melantunkan lagu B2ST-Midnight diiringi dengan alunan gitar, disebelah dujun ada taehee yang sedang tertidur bersandar dipundaknya dujun “YAAA!! Taehee mengapa kau tertidur? Dasar tukang tidur”ucap dujun sambil mengacak acak rambut taehee “aaaah mianhae oppa suaramu sangat indah sehingga membuatku tertidur”  mereka berduapun saling bercanda dan berbincang bincang.

-Eunhye’s POV-
eunhye mencoba menghubungi dujun beberapa kali “oppa ayooo angkat telfonku aku ingin mengatakan sesuatu” ucapnya sambil terus menghubungi dujun yang sedang berada di taman bersama taehee “aku harus mengatakan perasaanku sekarang juga kepada oppa, ayooo oppa angkat” ia terus mondar mandir didalam kamarnya, “ah sudahlah mungkin dia sudah tidur, aku mau cari angin saja keluar mungkin aku akan mengatakannya besok” ia pun beranjak keluar rumah.
-Eunhye’s POV END-

because of you, you, you, you neo hanaman saenggakhae you you you i-jjaen
nal saranghae jwoyo nal saranghae jwoyo nal barabwa jwoyo” setelah menyanyikan lagu B2ST-You dujun pun berdiri dan diikuti oleh taehee, setelah itu dujun berlutut dihadapan taehee dan memberikan 1 bucket bunga kesukaan taehee “taehee aku sangat menyayangimu, aku sangat menyukaimu&aku selalu merindukanmu, aku tau ini semua tidak wajar karena kita bersahabat tapi aku tidak dapat menahan perasaanku lagi yang telah berlangsung lama” ucap dujun dengan penuh harapan, taehee pun terdiam dan tersentuh “aaaah oppa bercandamu lucu sekali” ucap taehee yang sedang gugup, “aku sungguhan apakah ini terlihat lucu? Yaa aku memang tidak pandai merayu wanita” ujar dujun dengan posisi masih berlutut “aaah ottoke oppa, mian aku tidak bisa menjwabnya sekarang” taehee pun segera menyuruh dujun untuk tidak berlutut lagi, “aaaah ye tidak masalah taehee, yang penting aku sudah menyampaikan perasaanku kepadamu” “sesungguhnya aku juga sangat menyukaimu oppa, tapi bagaimana persahabatan kita? Aku akan ceritakan soal ini dan meminta saran eunhye besok” ucap taehee dalam hati sambil melamun, “taehee apa yang kau pikirkan?” ucap dujun seraya menyadarkan lamunan taehee “aaah anio oppa, sebaiknya kita pulang saja sudah malam” ajak taehee sambil menarik tangan dujun, “oh baiklah kaza”, saat mereka dijalan pulang eunhye yang sedang mencari angin tidak sengaja melihat mereka berdua tanpa disadari oleh mereka  “apakah itu taehee&dujun, apa yang mereka lakukan tanpaku? Apa mungkin? Aaaah tidak jangan berfikir yang aneh aneh eunhye” ucap eunhye dan melanjutkan langkahnya.

Sesampainya dirumah taehee dujun pun segera berpamitan “aku pulang dulu ya terima kasih untuk malam ini sampai bertemu besok” ucap dujun sambil melambaikan tangannya, “oke oppa terima kasih untuk bunga&lantunan lagu darimu yang indah” “ah buat apa kau berterima kasih, SARANGHAE TAEHEE”teriak dujun sambil melangkahkan kakinya kearah rumahnya, taehee pun hanya bisa tersenyum bahagia, taehee pun masuk ke rumahnya sambil tersenyum dan tidak sabar untuk menceritakan hal ini kepada eunhye sahabatnya.


akhirnya ngepost ff juga hehe, mian ya kalo ceritanya rada ngebosenin atau apalah hehe, mohon dimaklum soalnya baru pertama bikin FF panjang, ditunggu Part berikutnya ya reader terus jangan lupa author minta commentnya ya buat masukan biar lebih baik hehe kamsahamnida ;;)

Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar